Ajak Direktur Pelaksana IMF ke Cilincing, Menko Luhut : “Agar Beliau Melihat Situasi Faktual Di Masyarakat”

Abil
28 Feb 2018 16:19
NATIONAL 0 40
5 menit membaca

Jakarta, Matasulsel – Menko Maritim Luhut Pandjaitan mengundang Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Ms. Christine Lagarde mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing, guna berdialog langsung dengan para pedagang disana.

“Saya ajak Ibu Lagarde ke sini karena kami tidak ingin menunjukkan situasi yang baik-baik saja. Kami persilakan beliau melihat yang sangat bagus, menengah dan masyarakat kelas bawah. Kita serahkan kepada beliau untuk membuat kesimpulan sendiri tentang Indonesia,” ujar Menko Luhut saat ditanya apa tujuannya mengundang Ms. Lagarde berkunjung ke Cilincing.

Ms. Lagarde yang didampingi Gubernur BI Agus Martowardojo menanggapi positif dan sependapat bahwa ia ingin melihat kehidupan masyarakat yang sebenarnya, yaitu dengan melihat langsung dimana masyarakat bekerja.

“Saya senang bisa bertemu banyak perempuan yang bekerja di tempat ini,” katanya.

Setelah mengunjungi TPI Cilincing, Menko Luhut lalu mengajak Ms. Lagarde melihat suasana sungai Cilincing yang dulunya penuh dengan sampah dan kini telah menjadi lebih baik.

“Kami memulai proyek pembersihan sungai ini sejak tahun lalu. Tadinya sungai ini mirip lautan sampah dan kini sudah lebih baik. Kami mengolah plastik-plastik yang diambil dari sungai untuk dijadikan lapisan aspal seperti yang kita injak ini,” terang Menko Luhut kepada Ms. Lagarde, yang menyatakan kekagumannya terhadap teknologi tersebut.

Ms. Lagarde kemudian mengatakan, sebagai seorang yang sangat peduli pada masalah lingkungan dan mencintai kehidupan air, ia mendukung apa yang dilakukan pemerintah untuk proyek pembersihan kali dan sungai.

“Kita harus bisa menjaga kehidupan di dalam air. Tidak boleh membuang ke sungai sampah plastik, kertas dan lain-lain karena itu membunuh, dan itu tidak baik untuk bagi kehidupan,” tanggapnya.

Pada kesempatan tersebut Menko Luhut juga menceritakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait sedang melakukan upaya pembersihan Sungai Citarum, sungai yang saat ini dinilai sebagai sungai terkotor di dunia.

“Saya jelaskan melalui video bagaimana Citarum itu dibersihkan sepanjang 269 km, dan dikerjakan tidak hanya oleh pemerintah tapi masyarakat dan TNI-Polri pun ikut terlibat. Karena ada lebih dari 27 juta orang yang hidup di sekitar sungai Citarum dan ada orang Perancis yang bernama Gary Bencheghib yang ikut mendorong (upaya pembersihan sungai), dan secara khusus memberikan perhatian betapa pentingnya kehidupan air,” jelas Menko Luhut kepada media.

Adapun, Ms. Lagarde mengunjungi Indonesia diantaranya dalam rangka menindaklanjuti kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah IMF-World Bank Annual Meeting pada bulan Oktober tahun ini.

Saat ditanya apa pendapatnya tentang persiapan pertemuan tersebut, Ms. Lagarde mengatakan persiapan sudah dilakukan dengan sangat baik.

“Kami berharap bahwa pertemuan akan berlangsung dengan sangat baik dan kami berharap Indonesia akan menunjukkan sebagai negara tuan rumah yang baik kepada para tamu yang datang. Dan kita juga terus melakukan berbagai upaya untuk membersihkan segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan. Baik untuk tanah, laut, pasir, pantai segala sesuatunya ini akan membuat berlangsung lama. Kerjasama yang terjalin dengan sangat baik antara IMF dan pemerintah Indonesia dan kepimpinan Menteri Luhut, saya sangat yakin pertemuan yang sangat berlangsung sukses,” kata Ms. Lagarde.

Ia menambahkan dari apa yang dilihatnya, Indonesia telah melakukan kemajuan yang cukup pesat dalam pembangunan, sejak pertama kali ia datang ke Indonesia pada tahun 1995.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tag Populer

Belum ada konten yang bisa ditampilkan.