Data Bicara, Kepemimpinan IYL Jauh Lebih Baik Dibanding NA di Bantaeng

Redaksi
26 Mei 2018 04:20
POLITIK 0 20
3 menit membaca

Makassar, Matasulsel – Prestasi kinerja menjadi salah satu jualan positif bagi calon gubernur yang memiliki pengalaman kepemimpinan di pemerintahan. Pencapaian yang terukur dengan data statistik, patut menjadi referensi buat melakukan komparasi yang obyektif.

Kontestasi Pilgub Sulsel 2018 menempatkan dua dari empat cagub yang teruji berpengalaman mengemban amanah sebagai kepala daerah. Yakni Ichsan Yasin Limpo sebagai Bupati Gowa periode 2005-2010 dan 2010-2015, serta Nurdin Abdullah sebagai Bupati Bantaeng periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Beragam prestasi dipersembahkan IYL dan NA dalam mengemban amanah sebagai kepala daerah. Badan Pusat Statistik (BPS) secara periodik, menguraikan pencapaian kinerja secara detail di berbagai aspek pembangunan.

Indeks pembangunan manusia (IPM) antara lain menjadi aspek penting sebagai indikator mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat/penduduk. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan,
pendidikan, dan sektor lainnya.

Secara global, IPM acapkali digunakan dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara. Di Indonesia, IPM merupakan
data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja pemerintah, IPM juga
digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).

Kurun waktu pengabdian 2010 hingga 2015 menjadi kompetisi luar biasa dua cagub berpengalaman, IYL dan NA, dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada daerah yang dipimpinnya.

2010, IPM Kabupaten Gowa mencapai 63,83 persen berbanding IPM Kabupaten Bantaeng sekira 62,46 persen. Secara berurut hingga tahun 2015, porsentase pencapaian IPM Kabupaten Gowa terdata unggul dibanding
pencapaian Kabupaten Bantaeng.

2012, IPM Bantaeng mencapai 63,07 persen atau berada di bawah Gowa sekira 64,42 persen. IPM dua daerah ini meningkat pada 2012, 2013, 2014, hingga menembus angka 66 persen pada 2015.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tag Populer

Belum ada konten yang bisa ditampilkan.