MAKASSAR, MATA SULSEL – PFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Hasanuddin (Unhas), genap berusia 60 tahun. Sebagai rangkaian perayaan Dies Natalis ke-60, panitia yang merupakan gabungan sivitas akademika dan alumni yang tergabung dalam IKA Fisip Unhas, menggelar 10 kegiatan, baik kajian ilmiah hingga ‘Tudang Sipulung’ atau reuni akbar.

Buku yang akan dibedah diantaranya, “Birokrasi dan Pelayanan Publik” ditulis Dr. Johansyah Mansyur, M.Si. Buku “Public Trust dalam Pelayanan Publik” ditulis Prof. Thahir, buku “Menyoal Inovasi Administrasi Publik” ditulis Dr. Muhammad Tang Abdullah, buku “Etika Jurnalistik: Pengalaman Dari Lapangan” ditulis Zulkarnain Hamson, buku “Pelayanan Publik” ditulis Dr. Badu Ahmad, M.Si. buku “Kepemimpinan Kharismatik” ditulis Rahmat Hidayat, buku “Memahami Modal Sosial” ditulis Suparman Abdullah, dan buku “Ombudsiana” ditulis Muslimin B. Putra.

Ketua panitia Dies Natalis, Adnan Nasution, kepada media mengatakan, “Pandemi Covid-19, mengharuskan rangkaian kegiatan akan dominan berlangsung dalam jaringan (daring),” ujarnya, Selasa (2/2/2021), sembari mengatakan protokol Covid-19 harus terus dijaga. Namunpun demikian diakuinya antusias civitas akademika dan alumni Fisip Unhas, sangat tinggi.

“Ini agak berbeda dengan Dies Natalis sebelumnya, dimana keluarga besar Fisip Unhas, bisa berkumpul dalam rangkaian kegiatan meriah,” ujarnya. Namun lanjut Adnan, kemasan acara dalam jaringan juga bisa dibuat meriah. Disamping mematuhi atuan, juga tidak menimbulkan pembiayaan besar, karena alumni Fisip Unhas, bertebaran di seluruh Indonesia, bahkan banyak yang kini berada di luar negeri.

Prof. Dr. Armin, M.Si, Dekan Fisip Unhas, mengatakan dirinya optimis, memperingati 60 tahun fakultas yang dipimpinnya, semangat kebersamaan akan terus terpelihara.