12 Inovasi Tampil di Panggung Final Kompetisi Inovasi Daerah (KIND) Jeneponto 2025
JENEPONTO, MATASULSEL – Acara Final Kompetisi Inovasi Daerah (KIND) Kabupaten Jeneponto 2025 berlangsung memukau dewan juri dan seluruh hadirin di Ruang Pola Panrannuanta Kantor Bupati Jeneponto, Rabu (20/8/2025).
Dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, menekankan dalam sambutannya pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik guna mewujudkan visi Jeneponto Bahagia.
Sebanyak 12 inovasi unggulan dipresentasikan oleh para inventor dari berbagai instansi, mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Berikut adalah ringkasan dari masing-masing inovasi yang ditampilkan:
1. Survei Terintegrasi untuk Akurasi Data Kepuasan Pasien (Suster Akur Pasien Senyum)
– Instansi : UPT RSUD Lanto Dg Pasewang
– Inventor : Bdn. Ratna Basir, S.ST.
– Tagline : 1M 1H (1 menit mengisi survei, 1 hari tindak lanjut, seumur hidup perbaikan)
– Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien melalui survei yang mudah dan cepat.
2. Pasti Hebat
– Instansi : RSUD Lanto Dg Pasewang
– Inventor : Rubi Indrayanti, S.Kep.Ns.
– Tagline : Pasti Hebaaat, Anak Tumbuh Sehat, Jeneponto Bahagia
– Program ini fokus pada pemantauan tumbuh kembang anak secara holistik dan edukatif.
3. ASSIKOLA (Aksi Selamatkan Anak Kembali Ke Sekolah)
– Instansi: UPT SMPN 6 Bangkala – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
– Inventor : Dr. Arif Tirtana, S.Pd., M.Pd.
– Tagline: Kolaborasi Kuat, Pendidikan Hebat
– Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah anak-anak.
4. SI PALLENGU (Sistem Informasi Pelayanan Elektronik untuk Desa dan Kelurahan)
– Instansi : PMD
– Inventor : Harlin Jaya
– Tagline : Melayani Cepat, Transparan, dan Terintegrasi
– Sistem ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah akses layanan publik di desa.
5. JEMPOL (Jemput Hadiah di Posyandu Langsung)
– Instansi : Puskesmas Binamu Kota
– Inventor : Bdn. Nikmawati, S.ST.
– *mTagline : Datang Sehat, Pulang Bawa Hadiah
– Program ini mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu dengan insentif menarik.
6. Jeneponto Peduli Kesehatan Jiwa (JEKAJI)
– Instansi : Dinas Kesehatan
– Inventor : Suryaningrat M, SKM. M.H., St. Chadijah, SKM., Edi Hermawan, SKM
– Tagline : Jaga Pikiran, Rawat Jiwa, untuk Jeneponto Bahagia
– Inovasi ini berfokus pada kesehatan mental masyarakat.
7. TST (Turatea Sport Tourism) Center
– Instansi : DISPORA
– Inventor : Suardi A Kahar
– Tagline : Turatea Sport Tourism Center adalah Solusi Akseleratif menuju Jeneponto Bahagia
– Ini adalah upaya untuk mengembangkan pariwisata olahraga di Jeneponto.
8. JUMAT AMMACA
– Instansi : TK LP2AUD Belay Kasih
– Inventor : Agus Rizal DM
– Tagline : Ayah Hadir, Anak Bahagia
– Program ini mengajak orang tua untuk lebih aktif terlibat dalam pendidikan anak.
9. SIRAGA (Sistem Rekap Absensi Guru dan Anak Didik)
– Instansi : SMK Negeri 7 Jeneponto
– Inventor : Zulkifli Tompo
– Tagline : SIRAGA Cepat, Akurat
– Sistem ini memudahkan pencatatan absensi di sekolah.
10. Wisata Mangrove Bata Pa’lengukang
– Instansi : Desa Arungkeke Pallantikang
– Inventor : H. Muh. Kasim, SE
– Tagline : Teruslah Berinovasi… Salam Bahagia
– Inovasi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata mangrove.
11. Apa Kabar Balitaku
– Instansi : Dinas Kesehatan
– Inventor : Hj. Syusanty A. Mansyur, SKM., M.Kes., FISQua., Hj. Nusyamsi M, SKM., M.Kes.
– Tagline : Balita Sehat, Generasi Berkualitas, Jeneponto Bahagia
– Program ini fokus pada kesehatan balita untuk masa depan yang lebih baik.
12. Desa Literasi Komunitas Literasi Bungung Salapang
– Instansi : Desa Bontorappo
– Inventor : Irsainanto, S.Pd
– Tagline : Kehidupan yang Tidak Diperjuangkan Tidak Akan Pernah Dimenangkan
– Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat.
Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar mengapresiasi setiap inovasi yang dipresentasikan. Ia menambahkan bahwa inovasi ini adalah langkah nyata menuju pelayanan publik yang lebih baik, serta menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan Jeneponto sebagai daerah yang bahagia.
Dengan semangat kolaborasi, diharapkan setiap inovasi ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jeneponto.
Penampilan 12 inovasi ini menjadi bukti bahwa masyarakat Jeneponto memiliki potensi besar untuk berinovasi dan berkontribusi dalam membangun daerah yang lebih baik di masa depan. (Oji Pajeka)