LUWU TIMUR, MATA SULSEL – Rumah Qur’an HafisHafizah (RQH) cabang Malili menggelar acara wisuda kepada 14 santri penghafal Quran angkatan ke-2, yang bertempat di Pendopo Kantor Dinas Parmudora, Jln. Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Minggu (24/01/2021) Pagi.

Dalam acara wisuda tersebut, panitia tetap menerapkan aturan protokol kesehatan yang berlaku. Dengan wewajibkan kepada seluruh santri serta tamu undangan untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan ketika memasuki lokasi acara.

Direktur RQH cabang Malili, dr. Andi Hiswanah saat membuka acara mengungkapkan rasa haru dan bangga kapada para santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Juz 29-30. Terkhusus kepada seluruh wali santri dan orangtua atas upaya serta ketabahannya untuk terus setia mendampingi anak agar tetap melakukan muroja’ah hafalan ketika berada dirumah.

“Syukur Alhamdulillah, hari ini (24/01) RQH bisa melaksanakan wisuda kepada 14 anak anak santri kita yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Juz 29-30. Wisuda bukan berarti sudah, akan tetapi wisuda ini menjadi sebuah tahapan baru bagi anak anak kita untuk tetap terus belajar dan menjadi HafizHafiza yang membanggakan bagi kedua orang tua,” ungkapnya.

dr. Andi Hiswana juga menjelaskan bahwa target pembelajaran tahun 2020 yang seharusnya bisa terselesaikan selama 6 bulan, harus terkendala akibat pandemi covid-19 yang terjadi hingga saat ini. Sehingga kelas tatap muka RQH sempat terhenti selama 5 bulan lamanya, ujar Direktur RQH yang akrab disapa dr. Wana ini.

Namun Insha Allah di awal tahun 2021 ini, tambahnya, Rumah Qur’an HafizHafiza cabang Malili akan tetap membuka penerimaan calon santri baru. Karena di RQH, kami ingin semua
anak anak bisa paham dan belajar mencintai Al Qur’an sejak berusia dini, tambahnya.

Selain itu, Ust Abdul Rahman Nur,S.Hi sebagai pembina RQH yang hadir memberi sambutan dalam acara wisuda tersebut menjelaskan bahwa seorang anak yang menjadi penghafal Qur’an akan menjamin 10 orang keluarganya untuk masuk surga.

“Usahakanlah anak kita untuk bisa menjadi penghafal Qur’an. Karena 1 orang bisa memberi jaminan kepada 10 orang keluarganya untuk bisa masuk surga. Karena itu, kepada seluruh orangtua untuk senantiasa mengingatkan kepada anak agar rutin membaca dan melakukan muroja’ah saat berada di rumah,” terang Ust Abdul Rahman.

DIketahui saat ini sebanyak 58 santri sementara menempuh pembelajaran di rumah Tahfidz Qur’an RQH. Dan hari ini (24/01) RQH mewisuda 14 santri yang menyelesaikan hafalan Juz 29-30, yang terdiri dari 11 santri hafalan Juz 30 dan 3 santri hafalan Juz 29 yang semuanya berusia diantara 4 sampai 11 tahun. (*)