MAKASSAR – Sebanyak 30 anak muda Sulawesi Selatan mengikuti pelatihan kreatif untuk membicarakan Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang mengarah pada Terorisme (RAN PE) di Malino, Senin-Rabu (04-06/09/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan.

Pelatihan yang bertajuk “Anak Muda Sulawesi Selatan Bicara RAN PE: Sebuah Pelatihan Kreatif” ini terlaksana atas dukungan Forum Perempuan Pemimpin Makassar (FPPM), Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2), dan juga Peace Generation selaku fasilitator pelatihan.

Para anak muda yang terlibat merupakan perwakilan dari IMMIM Putra, Seminari, Universitas Islam Makassar, Universitas Muslim Indonesia, GUSDURian SulSel, PeaceGen Makassar, Duta Damai SulSel, Permabudhi Makassar, FKPT SulSel, ICJ Makassar, FPPM, IPNU Gowa, KOHATI, Senat Mahasiswa UINAM, GEMA FKUB, BEM Unhas, MAFINDO, dan Transformasi Anak Muda Celebes.

Dr. Muhammad Ishaq Samad, Kabid Penelitian FKPT Sulsel, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program RAN-PE di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami sangat berharap para peserta punya pemahaman yang komprehensif tentang RAN-PE,” katanya.

Setelah kegiatan ini kami akan mengadakan FGD yang melibatkan pihak pemerintah dengan civil society termasuk dari alumni pelatihan ini.