Sementara Ustad Jamaluddin Manda,SE dalam diskusi publik menyampaikan bahwa kondisi bangsa Indonesia saat ini dapat diidentifikasikan dengan melihat prilaku dan kepribadian masyarakat Indonesia yang tercermin dari tingkah laku kita sehari-hari. Globalisasi tidak bisa dihindarkan. Globalisasi telah menjadikan semua Negara seakan tiada batas. Untuk itu perlunya Pancasila sebagai penyaring dari arus Globalisasi.

Perlunya pembudayaan nilai-nilai Pancasila tidak sekedar memahami saja, namun harus dihayati dan diwujudkan dalam pengalamannya oleh setiap diri pribadi dan seluruh masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran dan kebutuhan untuk melaksanakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila,”ucap Bendahara Umum PPMI DPD I Sulsel itu yang juga adalah Alumni Aksi 212 di Jakarta.

Ditempat yang sama, Asrul Magau mewakili Pemuda Banser NU mengungkapkan bahwa pancasila sebagai dasar negara kita sudah termaktub di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan itu sudah final, maka dari itu keberadaan pancasila tak bisa ditawar-tawar lagi ataupun digantikan oleh Ideologi lain,”tegas Asrul Magau.

Dari sisi pandangan tokoh pemuda lainnya, Muh.Tasyrik menyampaikan bahwa ia mengapresiasi kegiatan yang telah diselenggarakan oleh PPMI, LIDIK PRO, DPD JOIN Takalar, dan Forum Pemerhati Galesong (FPG). Dirinya pun menyampaikan jika Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mempunyai arti bahwa Pancasila menjadi pedoman bagi setiap perilaku Bangsa Indonesia.

Perilaku setiap warga Negara harus dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, sehingga bangsa Indonesia mempunyai kepribadian dan jati diri sendiri yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain di Dunia. Karakter bangsa Indonesia akan ditentukan oleh Implementasi Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa,”jelasnya Muh.Tasyrik.

Dengan tetap menjaga dan mengedepankan Protokol Kesehatan, kegiatan diskusi publik ini berlangsung dari sore hingga jelang magrib dan diakhiri dengan deklarasi bersama sebagai wujud dukungan bersama dalam menjaga Eksistensi Pancasila serta Mendukung Pemerintah Dalam Menjaga Keutuhan NKRI.”(**).