6 Cara Ala Yamaha Rawat Kendaraan di Musim Hujan
3. Pilih Rute Aman
Ketika berkendara saat hujan, pemilihan rute juga menunjang faktor keselamatan dalam berkendara. Hindari jalan yang sering terjadi genangan air atau banjir.
Karena apabila pengendara nekat menerjang jalanan yang banjir, selain berbahaya, motorpun juga bisa mengalami kerusakan yang serius.
4. Hindari Berkendara Agresif
Kondisi hujan yang membuat jalan licin dan jarak pandang terbatas tentunya harus disikapi dengan cara berkendara yang bijak.
Seperti jangan berkendara dengan kecepatan yang tinggi dan sering mendahului pengendara lain.
Selain itu, hindari mengerem secara mendadak karena saat jalan licin tentu traksi ban ke aspal menjadi tidak optimal sehingga resiko untuk selip.
Baiknya, tetap jaga jarak aman dan berkendaralah dengan kecepatan sedang serta konstan.
5. Berhenti Ketika Hujan Deras
Saat intensitas hujan sudah sangat deras, sebaiknya pengendara langsung berhenti dan tidak melanjutkan berkendara karena jarak pandang yang pasti terganggu dan genangan air dijalan membuat sepeda motor menjadi sulit dikontrol.
Pada saat menepi juga pastikan lokasinya aman, seperti tidak di bawah jembatan, underpass, atau ruang publik lainnya yang dapat mengganggu arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan.
6. Cuci & Lumasi Komponen Motor
Motor yang dikendarai saat hujan biasanya menjadi kotor akibat lumpur dan tanah yang menempel sehingga bisa menyebabkan karat.
Oleh karena itu, baiknya segera mencuci motor yang telah digunakan dan beri pelumas pada bagian yang rawan berkarat, seperti standard samping dan tengah, footstep, serta kaki-kaki motor.
Lalu cek juga kondisi oli serta busi untuk memastikan tidak ada air yang masuk kedalam.
Demikian tips dari Yamaha terkait dengan hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkendara saat hujan.
Apabila motor mengalami malfungsi sehabis menerjang hujan ataupun jalanan yang tergenang, sebaiknya pengendara bisa langsung datang ke bengkel resmi terdekat untuk mendapatkan pengecekan lebih lanjut.**