Sementara orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani di hadapan guru Madrasah menegaskan untuk tidak meragukan komitmen dan keberpihakan Pemerintah pada guru.

“Salah satunya dengan memberikan dan menanggung BPJS Ketenagakerjaan pada guru. Kami juga berharap pada Kemenag untuk meneruskan usulan ke Provinsi agar guru Madrasah mendapat alokasi khusus untuk perekrutan PPPK pada gelombang kedua,” kata Bupati Luwu Utara ini.

Terkait PGMI pada usia 1 Dasawarsa, ini merupakan kepengurusan pertama di Luwu Utara. Indah yakin pengurus adalah orang-orang yang peduli, yang akan memberikan atensi dalam memegang amanah.

“Teman-teman pengurus adalah pejuang pendidikan, jangan ragukan komitmen dan keberpihakan Pemda pada PGMI. Yang paling penting adalah kita menyadari tugas pengabdian sebagai pengajar, dan mengajarkan adab adalah tantangannya. Saya titip pada guru-guru madrasah se Luwu Utara untuk menanamkan adab dan melahirkan siswa-siswi yang beradab dan berilmu sebab banyak orang yang tinggi ilmunya tapi tidak beretika,” pesan Indah. (*)