Sebanyak 8.376 benda pusaka yang terdiri dari parang, badik, tombak, dan pedang serta barang lainnya dipamerkan kepada khalayak ramai sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat tentang sejarah benda pusaka.

Sebelumnya, Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb saat mengunjungi pameran tersebut mengemukakan kekagumannya akan usaha pendiri yayasan untuk senantiasa merawat dan mengumpulkan benda pusaka itu.

“Saya salut kepada pendiri yayasan dengan sumbangsihnya turut melestarikan kebudayaan Sulsel seperti badik dan parang. Dengan nominal yang tidak sedikit dan semakin bertambah tiap tahunnya semoga generasi selanjutnya bisa memaknai filosofi akan benda pusaka ini,” kata Iqbal.

Sebagai penghargaan bagi tamu kehormatan yang hadir beberapa badik disiapkan oleh Al Kalam selaku pendiri yayasan untuk diserahkan sebagai cinderamata.