Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta mampu menangani kasus kegawatdaruratan kardiovaskuler termasuk didalamnya serangan jantung (Acute Miocard infark) dan arythmia lethal.

Ditemui di tempat terpisah Iwan Umamit S.Kep, NS sebagai fasilitator Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIBGABI) Sulsel mengatakan Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta mampu menangani kasus kegawatdaruratan kardiovaskuler termasuk didalamnya serangan jantung (Acute Miocard infark) dan arythmia lethal. Melalui pelatihan ini juga peserta akan diajarkan untuk menggunakan alat Automatic External defibrillator yang merupakan alat basic standar internasional.

“Para peserta juga akan dilatih untuk mampu melakukan triage baik dilokasi bencana maupun di Unit Gawat Darurat. Pelatihan ini juga bisa dikuti oleh mahasiswa keperawatan/kebidanan agar lebih matang dalam memasuki dunia kerja dan mampu bersaing di pasar kerja,” tutupnya.

 

Penulis : Desrianto

Editor : Pijar Barutji