Luwu Utara, Matasulsel – Rupanya Camat Sukamaju Selatan (Sultan), Anjas Rusli, memiliki “Kantong Ajaib”. Tapi tunggu dulu. “Kantong Ajaib” di sini bukan arti sebenarnya, melainkan akronim dari Kantong Analisis Jadwal Persalinan Penyelamat Ibu dan Bayi. Sebuah inovasi Luwu Utara yang berhasil masuk nominasi TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Sulawesi Selatan, selain Mata Pintar Menjawab.

Saat tim verifikasi dari KOMPAK, sebuah lembaga yang dipercaya Pemprov Sulsel untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap beberapa inovasi di daerah, melakukan kunjungan ke Puskesmas Sukamaju guna melihat langsung inovasi tersebut, Kamis (31/1), Anjas, sebagai inovator, terlihat begitu detail menjelaskan apa itu “Kantong Ajaib”.

“Inovasi ini berangkat dari masalah tingginya angka kematian ibu dan bayi. Kantong Ajaib sebenarnya hanyalah tools, treatmennya itu adalah hipnoterapi,” ungkap Anjas Rusli di hadapan Ketua Tim Penilai dari KOMPAK, Akmar Djalil.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan coaching dan bedah proposal untuk program
JENEPONTO, MATASULSEL – Polsek Binamu melakukan penggerebekan terhadap praktik judi sabung ayam (lotteng ayam) di Lingkungan Ujungloe Timur,
Matasulsel.com — PermitPro, perusahaan konsultan yang berfokus pada perizinan usaha pertambangan, resmi meluncurkan layanan baru yang dirancang
MATASULSEL.COM – Pemerintah Indonesia terus memperkuat tata kelola sektor pertambangan melalui penerapan prosedur perizinan yang lebih
JENEPONTO, MATASULSEL – Da’i kondang Ustadz Das’ad Latif akhirnya batal menghadiri Tabligh Akbar yang telah dipersiapkan oleh
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memberdayakan remaja putri, Puskesmas Binamu Kota Dinas Kesehatan