JENEPONTO – Minuman khas Makassar, Sara’ba, menjadi incaran seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta asal Jeneponto Abdillah Azzam Lahajji yang akrab disapa Aal, Jumat (27/9/2024).

Saat pulang kampung, Aal merasakan nikmatnya Sara’ba yang tidak hanya menghangatkan badan, tetapi juga menstabilkan kondisi tubuh, menjadikannya pilihan utama saat cuaca dingin.

Sara’ba, terbuat dari campuran jahe, gula merah, dan rempah-rempah alami, dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan.

Bagi Aal, menikmati Sara’ba bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga pengalaman emosional yang mengobati rasa rindu akan kampung halaman.

“Setiap tegukan mengingatkan saya pada momen-momen hangat bersama keluarga di Jeneponto,” ujarnya.

Keberadaan Sara’ba di tengah masyarakat Makassar dan sekitarnya tak hanya menjadi simbol kehangatan, tetapi juga memberikan nuansa nostalgia bagi para perantau. Dalam suasana saat ini, minuman ini menjadi pelengkap yang tepat untuk menyatukan kembali ikatan keluarga dan teman-teman.

Dengan popularitas yang semakin meningkat, diharapkan Sara’ba tidak hanya dinikmati di Makassar, tetapi juga dapat dikenal di seluruh Indonesia.

Aal pun berharap, “Semoga semakin banyak orang yang bisa merasakan kehangatan dan kelezatan Sara’ba.” (Oji Pajeka).