Mengenai pembagian sembako yang tidak merata, Abrianti menjawab hal tersebut bahwa sebelumnya sudah ada yang datang ke rumahnya untuk menyakan persoalan itu. “saya sudah konfirmasi ke dinas sosial dan memang bantuan dari pusat atau kementrian memakai data lama dan untuk bantuan dari pemkab memang betul-betul sudah didata.” timpalnya

Lebih lanjut, Abrianti menjelaskan bahwa adanya ketidaksesuain karena data lama misalnya saat itu orangnya kekurangan dan pada saat ini sudah berada. “kami akan tampung dan sampaikan terkait permasalahan ini di rapat DPRD,”pungkasnya.

Sekretaris Komisi II Fraksi Takalar Hebat ini akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat. “kita akan tetap tampung apa yang menjadi aspirasita’ nanti kita kan bahas di DPRD,”tutupnya.(*)

Terbit : Takalar, 6 Juni 2020.