Eks Presiden Mahasiswa (Presma) di salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar ini menegaskan, dalam waktu dekat akan berkomunikasi langsung dengan Irwan. Bahkan, dia berencana menemui di Makassar.

“Saya mau bicara dulu. Dia ini dibutuhkan di parlemen. Rekam jejak dan pengalamannya saya kira sangat lebih dari cukup. Kalau mau maju, saya siap bantu apapun bentuknya, tenaga, fikiran bahkan materi,” tegasnya.

“Saya sangat menyayangkan sikap acuhnya Deng Iwan. Itu intinya,” tandasnya.(*)