Dari pantauan media ini di lapangan, terlihat kondisi pasar itu sudah selesai namun belum juga difungsikan semuanya?

” Di temui warga Sabbang, Bagoe, Minggu, 16/12/2018, mengatakan, menurut aturannya proyek itu belum diserahterimakan untuk difungsikan, padahal sudah dua tahun bangunan itu dikerja dan belum difungsikan secara resmi ke Pemda Luwu Utara,” oleh pemborong kepada pemilik proyek, tentu semua keselamatan bangunan ada di tangan pemborong.

Andi Suriadi ditemui disela-sela pedagang, mengatakan pada wartawan meda ini, kasihan pak pedagang yang 13 orang itu tidak menjual dan hari ini mereka tempati karena sudah perintah dari Kadis DP2KUKM Luwu Utara.

Pemerintah Kecamatan dalam hal ini Andi Batti untuk memasukkan dulu yang 13 orang pedagang, untuk menempati ruang tokoh yang ukuran 2 meter kali 2,5 meter itu,” tutur Andi Suriadi yang juga masuk kandidat Caleg Golkar nomor urut 2 dari Daerah Pemilihan Kecamatan Sabbang, Baebunta, Rongkong dan Seko.

Pasar dibangun sejak 2017 dan rampung (dalam bentuk yang sekarang-red) 2018. Dan setelah itu informasi yang tender bagunan ini lari karena ratusan juta belum dibayar ke kuli bangunan toko bangunan dan pemborong.

Kemudian di sisi lain, para pedagang terus menjerit karena belum semuanya bisa masuk hanya 13 pedagang bisa tempati pasar itu tutupnya.(yustus).