“Kalau merasa tidak enak untuk menolak, terima saja sirupnya. Tapi jangan masukkan ke hati, nanti pas pencoblosan jangan pilih kandidat itu,” ujarnya.

Ketua DPD I Golkar Sulsel itu juga menjelaskan jika ada banyak pihak yang mulai mencoba bermain curang jelang tahapan pemilihan. Bahkan, tak jarang fitnah dilayangkan kepada pasangan NH-Aziz.

“Kemarin kita bagi-bagi sarung untuk tim pemenangan, disebut pelanggaran. Padahal itu bukan untuk berkampanye, tapi untuk tim,” jelasnya.