Sebelumnya, Airlangga diperkenankan mengenakan Jas Tutu, pakaian adat khusus pria suku Bugis-Makassar. Pakaian adat tersebut lengkap dengan songkok to Bone dan Lipa Garusuk.

“Badiknya di depan, tanda kalau keberanian untuk siap berperang. Ewako,” seru Airlangga.

Sejumlah prosesi adat dilakukan jelang pasangan nasionalis-religius tersebut menuju kantor KPUD Sulsel. Tampak juga sejumlah iring-iringan seperti “pasukan berkuda”, bendi dan mobil hias. (***)