Kepada jurnalis yang ikut dalam wawancara tatap muka PJ Wali Kota Makassar yang baru Prof Yusran Yusuf itu diimbau untuk menjalani pemeriksaan medis dan mengikuti tes kesehatan terkait Covid-19.

Begitu pula dengan perusahaan media agar tidak mengirimkan jurnalis ke tempat yang berpotensi terjadi kerumunan orang dan memantau jurnalisnya yang ikut dalam liputan dan wawancara tatap muka usai acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan serta serrah terima jabatan penjabat (PJ) Wali Kota Makassar.

“Meminta perusahaan media untuk berpegang teguh pada prinsip tidak ada berita seharga nyawa. Redaksi harus sigap jika ada sesuatu hal yang membahayakan keselamatan jurnalisnya,” tegas Nurdin.

Sementara itu, AJI bersama Komite Keselamatan Jurnalis dan Jurnalis Krisis dan Bencana telah mengeluarkan Buku Protokol Keamanan Liputan dan Pemberitaan Covid-19. Buku dapat diunduh di bit.ly/PanduanCovid19Jurnalis.
(rilis)