Tidak berbeda jauh dengan Suprratman, SS.MA aktivis 98 yang menjadi dosen di Universitas Hasanuddin, juga sangat mendukung Jokowi memberi kesempatan ke pihak berkompeten dari angkatan 98.
Secara spesifik Supratman menunjuk posisi menteri riset teknologi dan pendidikan tinggi perlu di isi oleh orang yang tuntas pemahaman kebangsaannya terhadap Pancasila dan NKRI.
Posisi ini sangat pantas di isi oleh anak 98, karena sudah terbukti prasyarat tersebut bisa dipenuhi oleh para pejuang demokrasi tersebut. Ini bisa membuat gerakan membersihkan pemahaman radikal yang intoleran pelan pelan diperbaiki dikalangan perguruan tinggi.

Ketika diminta nama siapa yang pantas jadi menteri dari angkatan 98, baik Rizal maupun Supratman mengatakan banyak yang memenuhi syarat. Salah satunya ialah Adian Napitupulu. (*)