Akademisi: Koruptor dan Pembohong Harusnya Malu ke Rakyat
Tak kalah penting, lanjut dia, soal prilaku korupsi. Menurut Ridha, siapapun calon pemimpin yang pernah terjerat kasus korupsi, apalagi itu dilakukan berulang, maka sepantasnya tidak diberi tempat untuk jabatan strategis di pemerintahan.
“Korupsi berkali-kali itu namanya brengsek. Harus malu apa tidak?,” tambah Ridha yang juga merupakan penulis dibeberapa media.
Ridha menaruh harapan besar, agar publik tak salah menentukan pilihan di Pilkada. Termasuk di Pilgub. Jangan sampai terbuai dengan janji, sehingga melupakan rekam jejak negatif kandidat yang seringkali mempermalukan rakyat.
“Ini yang harus kita suarakan bersama. Jangan memberikan amanah kepemimpinan ke mereka yang keberpihakannya ke rakyat masih tanda tanya besar. Harus selektif,” pungkasnya. (*)