Akademisi Unhas: Pemerintahan Lumpuh Disebabkan Danny-Ical Tidak Harmonis
Makassar, Matasulsel – Sikap Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang seolah-olah “menyalahkan” pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan atas penahanan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Makassar, Erwin Hayya beberapa waktu lalu ditanggapi kalangan akademisi.
Tak terkecuali, Pengamat Pemerintahan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Ahmad Yani Phd.
Kepada awak media, Dosen Administrasi Pemerintahan Unhas ini menegaskan, jika ada pihak atau kepala daerah yang menyebut penahanan Erwin Hayya berdampak lumpuhnya roda pemerintahan hal itu sangat berlebih dan lebay.
Menurut dia, penahanan Erwin Hayya yang dilakukan Polda sudah sesuai mekanisme.
“Yang ditahan kan Pak Erwin Hayya bukan kepala BPKAD Pemkot. Artinya, fungsi pimpinan BPKAD tetap harus dijalankan oleh pejabat lain,” kata Andi Ahmad Yani, Kamis (1/2/2018).
Untuk itu, Danny sebagai pimpinan tertinggi di lingkup Pemkot Makassar sebaiknya segera menunjuk pejabat pelaksana tugas demi menjalankan tugas dan fungsi BPKAD agar tidak membiarkan kondisi roda pemerintahan seolah-olah lumpuh.