Makassar, Matasulsel – Entah kehabisan akal atau tidak bisa membendung Ichsan Yasin Limpo, sehingga berbagai cara dilakukan untuk menjatuhkan pasangan Andi Mudzakkar di Pilgub Sulsel ini.

Isu lama kembali dimunculkan, yakni politik dinasti. Padahal dalam pemilihan langsung seperti sekarang, isu tersebut tak punya pengaruh banyak lagi di masyarakat. Sebab jika kandidat memang punya kemampuan dan pengalaman, publik pasti percaya. Apalagi jika bicara dengan keluarga Yasin Limpo, memang punya jiwa pengabdian dan kepemimpinan.

Pakar politik dari Unhas Makassar, Azwar Hasan mengatakan, beredarnya penggiringan wacana “dinasti politik” adalah isu yang sengaja dimainkan pihak tertentu untuk mempengaruhi pemilih jelang pilkada di Sulsel.

Hanya saja, isu tersebut diyakini kurang mempan atau memiliki pengaruh signifikan. Selain publik bisa memilah mana calon pemimpin yang layak, juga sebagian pemilih sudah menentukan sikap.

“Menurut saya, justru tidak mengganggu basis pemilih. Karena sebagian besar masyarkat sudah tentukan pilihan di Pilgub. Hanya sedikit belum tentukan pilihan,” ujarnya saat dimintai analisisnya, Kamis (25/5/2018).

Tak hanya isu dinasti politik yang bergulir sejak awal tahun lalu. Belakangan juga dipaksakan dengan memproduksi baju kaos bertuliskan “dinasti politik” lalu memasangkan ke sejumlah orang yang memang afiliasi politiknya bukan ke IYL.

Menurut Azwar yang juga akademisi ilmu komunikasi politik itu, beredarnya baju kaos layaknya propaganda yang akan menimbulkan konflik di tengah masyarkat. Namun lagi-lagi menyebut isu itu tidak punya pengaruh.

“Tidak bakalan mempengaruhi pemilih pemula. Lebih baik fokus ada ide dan gagasan,” pungkasnya.