Kedua tersangka ini adalah bagian dari sindikat narkoba terbesar di Makassar, yang terafiliasi jaringan narkoba internasional.

Pelaku ditangkap di sebuah hotel di Medan setelah berhari-hari dikuntit satuan narkoba Sulsel dari makassar. Rencananya, paket narkoba ini akan dipecah dalam bbrp paket dan dikirimkan ke Makasar melalui beberap skenario, baik melalui laut maupun darat dan udara. Modusnya, paket narkoba dikrmas dalam kemasan aluminium yang dirancang bisa melewati pemeriksaan scan X-Ray.

Untuk wilayah Sulsel, narkoba masuk melalui tiga pintu utama yakni Pelabuhan Parepare, pelabuhan Makassar dan Bandara Hasanuddin. Semakin mengkhawatirkan sebab ternyata Polda Sulsel dan BNN belum memiliki K-9 berikut fasilitas pendukungnya. Akbar Faizal yang pernah terjun langsung ke Pelabuhan Parepare menemukan berbagai kendala pemberantasan narkoba. Salah satunya, pintu X-Ray yang hanya satu buah dinyatakan tidak bisa digunakan dengan alasan PLN tidak bisa memasok tenaga listrik utk alat ini. (*)