TAKALAR, MATASULSEL – Melihat kondisi abrasi rumah warga diwilayah pesisir pantai saat ini sangat mengenaskan dan memprihatinkan tepatnya di pinggir pantai Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 5 Januari 2021.

Berdasarkan dari keterangan warga yang sempat dihimpun jika abrasi itu sudah berlangsung selama satu bulan lamanya dan itu semua dikarenakan adanya musim hujan yang berakibat fatal sehingga hempasan ombak kian membesar menghantam rumah panggung warga maupun rumah batu akhirnya roboh dan tidak bisa lagi digunakan oleh warga.

Pemerintah sudah meninjau lokasi bahkan sudah memberikan bantuan penahan ombak sementara, namun hal demikian tak mampu mengatasi abrasi itu tanpa diberikan penanganan pembangunan tanggul ombak di pinggir pantai Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Daeng Tiro saat memberikan pernyataan ke awak media mengatakan bahwa ia sangat berharap besar agar bisa dibangunkan pembangunan tanggul ombak sepanjang 200 meter hingga 400 meter. warga juga menjelaskan jika sudah banyak telah diberikan berbagai penahan ombak, tapi hal semua itu tak kunjung mampu mengatasi abrasi yang selalu mengkhawatirkan dan mencemaskan kami selaku warga di pinggir pantai.”sedihnya.

Selain itu, sebagai penanganan darurat agar bisa lebih cepat, dirinya pun berharap kepada pemerintah dan orang dermawan agar bisa secepatnya memberikan bantuan seperti karung dan bantuan lainnya.”harapnya Daeng Sarro.

Sementara itu, seorang perempuan bernama santi diwawancarai oleh crew media dilokasi abrasi mengatakan pula jika salah satu Anggota DPRD Provinsi Sulsel yakni bapak Fahruddin Rangga sudah berkunjung meninjau lokasi abrasi dan menyampaikan ke warga bahwa janganki lupa berdoa, Insya Allah semoga di musim timur bisa secepatnya dilaksanakan pengerjaan pembangunan tanggul ombak sehingga warga bisa menikmati,”ucapnya santi saat memberikan penjelasan ke media

Ketua JOIN Takalar juga sangat prihatin melihat kondisi tersebut dengan adanya abrasi pantai. dia pun berharap kepada Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pusat dalam menangani abrasi pantai ini.”harapnya Aimal Situru.(**).