Luwu Utara, Matasulsel – Banjir luapan Sungai Walu-Walu di Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, membuat puluhan hektar sawah padi yang sekesai menanam terancan gagal dan merugikan petani hingga puluhan juta rupiah.

Banjir terus jadi ancaman, diprediksi curah hujan tinggi akan masih berlangsung sepanjang bulan ini sampai Desember 2017.

Luapan Sungai Walu-walu, mulai dari Desa Bakka hingga Desa Mari-Mari Kecamatan Sabbang Luwu Utara memaksa petani menguras tenaga karena sudah menanan dan ikan juga terbawa banjir.

Akibatnya petani mulai dari Desa Bakka sampai Desa Mari-Mari rugi hingga juta rupiah. Banjir juga membebani petani dengan biaya tambahan, nantinya untuk menanam kembali.(yustus)