MAKASSAR, MATA SULSEL – Peduli kemanusiaan, jajaran pegawai Rutan Makassar mendonorkan darahnya pada kegiatan donor darah yang mengusung tema “Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif” di ruang kunjungan Rutan Makassar, Senin, (20/3).

Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, kegiatan ini diikuti oleh Lapas Kelas I Makassar, Bapas Kelas I Makassar dan Rupbasan Kelas I Makassar, serta dihadiri langsung oleh Ketua PIPAS Sulsel, Sri Suprato dan Penasihat PIPAS Sulsel, Dame Liberti Sitinjak.

Kepala Rutan Kelas I Makassar mengatakan aksi donor darah petugas pemasyarakatan yang dilaksanakan ini, selain menjadi salah satu agenda dalam peringatan HBP ke-59 juga merupakan kegiatan kemanusiaan yang sangat positif dan bermanfaat serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan yang telah diberikan.

 

“Terima kasih kepada para petugas dan ibu-ibu Pemasyarakatan yang telah memberikan darahnya untuk kemanusiaan. Karena darah adalah kehidupan, semoga apa yang telah kita lakukan dapat bermanfaat dan bernilai pahala,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Sulsel, Sri Suprapto mengatakan bahwa target donor darah kali ini sebanyak 150 kantong darah. Menurutnya hal tersebut merupakan bentuk partisipasi dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 dan bulan suci ramadan.

“Insya Allah bisa terkumpul paling tidak setengah dari target. Kalau lebih, Alhamdulillah. Mudah-mudahan yang akan mendonorkan darah hari ini dalam keadaan memenuhi syarat, amin,” ucapnya.

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Angga Satrya menyampaikan kegiatan donor darah diawali dengan pendataan yang dilakukan oleh petugas PMI Kota Makassar.

“Kegiatan donor tersebut juga dibantu oleh tenaga medis Klinik Rutan Makassar, dimana diawali dengan pengecekan tekanan darah, golongan darah serta mengecek hemoglobin (HB),” jelasnya.

Koordinator Klinik Dr. Sahardjo Rutan Makassar, dr. St. Wahida Djalil, Sp.Kj., berharap kedepan aksi donor darah dapat diadakan secara rutin dan menjadi kebiasaan positif bagi ASN khususnya di lingkungan pemasyarakatan Kota Makassar.

“Berharap kita bisa terus membantu dan memberikan manfaat pada orang lain. Untuk itu, kita dulu yang harus sehat. Caranya ya jaga kesehatan, hindari kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan. Olahraga, makan makanan bergizi dan hindari stres. Jalani pekerjaan dengan ikhlas,” ucapnya. (NN)