Kami selaku mahasiswa sangat kecewa dengan kinerja rektorat dan yayasan karena selama ini tidak ada pembangunan signifikan yang di lakukan oleh kedua pihak tersebut dan hanya sibuk mengurusi konflik sehingga akademik di abaikan.

“kami mahasiswa terus melakukan pengawalan terhadap kampus agar tidak terjadi kesewenang-wenangan dalam mengambil keputusan dan tindakan yang tidak berpihak kepada mahasiswa,” tuturnya

Masa aksi pun melanjutkan,”Kami juga mendesak pihak Kemenristekdikti dan Kopertis wilayah IX agar melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kampus kami agar tidak ada lagi mahasiswa yang menjadi korban secara akademik karena kedua pihak hanya sibuk berkonflik,”T egas Efraim kordinator aksi.