Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar yang baru dilantik, Kombes Pol Wisnu Urip Laksana berpesan Kepada seluruh masyarakat dan seluruh elemen lainnya terutama para peserta aksi agar betul-betul melakukan penyampaian aspirasi dengan cerdas dan tidak melakukan upaya-upaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan anarkis, tuturnya.

Perwira Polri tiga bunga ini mengaku, akan melayani dan mengamankan para peserta aksi, dengan catatan apabila terjadi eskalasi yang mengarah kepada kegiatan-kegiatan anarkis tentu akan melakukan tindakan kepolisian sampai kepada tindakan penegakan hukum.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan sebanyak 2.371 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP diterjunkan mengantisipasi aksi unjuk rasa dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, personel itu diturunkan untuk menjaga di titik krusial daerah Sulawesi Selatan.

“Kami mengamankan tempat yang menjadi jalurnya titik yang krusial. Ada 2.371 personel yang kami turunkan se-wilayah hukum Polda Sulsel secara gabungan antara TNI-Polri dan Pemda,” pungkas Kabid Humas. (*)