Sementara, ditempat terpisah, menurut Rustan Abbas, aktivis Anakta Foundation mengatakan bahwa “Adanya informasi yang beredar dimedsos (wa) yang menyatakan bahwa kawan-kawan dari DPP LIDIK PRO SULSEL mendapat intimidasi dan tekanan atas kegiatan investigasi terhadap dugaan penyalahgunaan anggaran 47 Milyar dalam pengadaan alat Kesehatan di RSUD Regional La Mappapenning Bone.

Rustan Abbas menyampaikan “Dari link berita dan informasi yg beredar terdapat dua point dalam kasus ini. Pertama adalah Indikasi Korupsi, Jika dikemudian hari hasil investigasi menunjukkan bahwa kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka dan juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan adalah KORUPSI tegas dari saya ini harus diperangi dan jangan takut, kita lawan.

Point kedua Jika benar kawan-kawan mendapat intimidasi maka mari kita dukung dan segera untuk lakukan konsolidasi dengan semua komponen gerakan anti korupsi. Mari bersama kita saling menguatkan dan saling mendukung serta gerakkan semua afiliasi dan jaringan organisasi karena korupsi adalah masalah yang merugikan secara sosial, ekonomi dan kemanusiaan,. Korupsi itu perilaku yg tak berprikemanusiaan, efeknya bukan hanya kerugian negara, tetapi berimbas pada pengembangan generasi bangsa kedepan Pangkasnya.(*)