MATASULSEL, MAKASSAR – Aktivis antikorupsi Sulsel menurunkan tim untuk menginvestigasi puluhan hingga ratusan proyek rehabilitasi serta bangun baru gedung SD dan SMP di Kabupaten Takalar tahun 2021.

Penelusuran dilakukan lantaran adanya sejumlah informasi yang menyebutkan kalau terjadi dugaan monopoli proyek. Bukan hanya itu, kabar bagi-bagi proyek kepada sejumlah pihak yang tidak berkompeten pun merebak.

Direktur Lembaga Antikorupsi Sulsel (LAKSUS), Muh Ansar menegaskan, pihaknya menerjunkan tim memantau puluhan proyek yang sementara dikerjakan.

Muh Ansar juga mempertanyakan sejumlah hal yang menurut dia janggal. Banyak yang beda dengan yang dilampirkan di SIRUP LKPP dengan LPSE. Dalam tender proyek, bunyi paket yang ditampilkan rehab sekolah bersama perabotnya.

“Kami mempertanyakan kok rehab dan perabot disatukan. Satu pekerjaan fisik dan satunya lagi pengadaan. Yang kami pertanyakan bagaimana dengan kode rekeningnya. Fisik dan pengadaan beda kode rekening,” tukasnya.