Aktivis Buruh: Aksi Anarkis di PT TUN Ciderai Demokrasi
06/04/2018 19:32
Direktur Alos Institute ini menambahkan, Jika ada pihak pendukung kandidat pilkada, tidak percaya pada mekanisme hukum yg tengah bergulir pada lembaga hukum negara yg sah, itu sama saja dengan membawa kesadaran rakyat jauh pada kedaulatan negara. Gerakan tersebut tak lebih hanya ambisi kelompok demi kepentingan politik semata.
“Sangat disayangkan jika praktek anarkis yang diperlihatkan oleh tim pemenangan di pilkada, masyarakat juga akan menilai karakter yang seperti ini adalah karakter tidak cocok dengan iklim demokrasi, dan yang pasti bukan menjadi pemimpin yang ideal untuk Makassar”, tutupnya. (*)