Aktivis HMI, PMII, dan IMM Serukan Lawan Andalan Cukong dan Politik Uang di Sulsel
“Saya yakin dan percaya bahwa masyarakat Sulsel adalah pemilih cerdas yang tidak dapat dibeli dengan uang. Karena jika itu terjadi maka secara tidak langsung kita telah menggadai daerah kita 5 tahun kedepan,” tambahnya.
Maka dari itu, lanjutnya, dia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama mengawasi jalannya proses demokrasi yang ada di Sulsel. Ini penting supaya sesuai dengan apa yang kita harapkan dalam memilih pemimpin kedepan.
Terakhir, Chaliq yang juga mantan Ketua PMII Sulsel ini menambahkan, rakyat Sulsel harus memilih pemimpin yang telah teruji dan berpengalaman dalam memimpin sebuah daerah. Dan bukan antek-antek cukong.
Sementara itu, Try Febriyanto, Sekretaris Badko HMI Sulselbar, ikut mengingatkan bahaya politik uang di Pilgub. Menurutnya, jika kekuatan uang cukong yang menjadi penentu, maka tentu adalah alarm berbahaya buat Sulsel.
“Kita harus berani melawan dan menolak siapapun yang mau berbuat curang di Sulsel. Rakyat harus menyatu melawannya dan mengamankan provinsi kita,” tegas Buyung sapaan akrabnya.
Sementara itu, aktivis IMM, Rizal juga sepakat jika momentum Pilgub Sulsel harus ada efek jera yang diberikan rakyat Sulsel kepada andalan cukong, maupun yang ingin berbuat curang.