“Saya juga gagal paham apa yang ditanggapi tersebut. Ini kan sebuah opini publik saja di mana informasi yang disebar adalah infomasi yang cukup kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan oleh lembaga tersebut,” bebernya.

Warga Desa Buntu Terpedo, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel ini pun berharap, agar setiap kandidat beserta masing-masing dapat mengikuti proses pilkada tanpa jekkong. Sudah cukup, kata Fiqar, pilkada yang harus berujung pada pelaporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).

“Kompetisi dibuat berharga oleh kompetitor. Kemenangan dibuat sempurna oleh cara-cara baik dan benar,” pungkasnya. (*)