Meski tidak menyebut nama secara langsung siapa kandidat yang dimaksud, namun bisa jadi kaos ini merupakan sindiran ke mereka yang lain di mulut lain di perbuatan. Apalagi sebagian masyarakat kini sudah tahu figur pemimpin yang selalu plin-plan dalam bersikap.

Koordinator Pemuda Sulsel ‘Tolak Cagub Bohong’, Alvian mengatakan, mengenakan kaos tersebut merupakan bentuk perlawanan ke mereka yang perkataannya tidak bisa dipegang.

“Kami tidak mau Sulsel dipimpin oleh pemimpin yang suka bohong. Inilah bentuk penolakan kami,” tegas Alvian yang juga aktivis asal Kabupaten Bantaeng.

Alvian mengatakan, meski produksi kaosnya sangat terbatas, namun sudah banyak kalangan aktivis yang justru antusias ingin mengenakannya juga. Hal itu menjadi cerminan jika memang pembohong tidak pantas diberikan kesempatan memimpin Sulsel. (*)