Makassar, Matasulsel – Wacana Guru besar ataupun pengajar (dosen) berpolitik sudah menjadi hal yang lumrah bagi panggung perpolitikan di Negara kita, termasuk salah satu akademisi yang berasal dari kota anging mammiri ini.

Beliau bernama Al Kausar Kalam, akademisi alumni Universitas Hasanuddin ini merasa perlu turun berpolitik di daerahnya yakni Dapil 2 DPRD Kota Makassar yang mencakup wilayah Kecamatan Wajo, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Sangkarrang dan Ujung Tanah.

Al Kausar adalah anak ke 9 dari 11 bersaudara yg merupakan putra Al-Kalam, yang kenyang di dunia pendidikan, organisasi & penelitian mengatakan bahwa, “Selama 9 tahun terjun ke dunia pendidikan kini saatnya saya terjun ke dunia politik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat” ungkapnya.

Beliau menuturkan bahwa selama melakukan penelitian mengenai sistem perpolitikan di Makassar, hanya 30 persen dari DPT (Daftar Pemilih Tetap) yg mengenal perwakilannya di Dewan. Hal ini dikarenakan oleh kurangnya pendidikan politik yg menyentuh nurani masyarakat. Sehingga masyarakat kurang mengenal para Dewannya.

Selain itu kurangnya partisipasi masyarakat terhadap politik dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik membuat Dosen muda ini merasa terpanggil untuk memberikan kemampuannya dalam menanggapi aspirasi masyarakat di daerah setempatnya.

Maju melalui Partai Gerindra yang mengusung Ketua Umumnya Pak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden, menurutnya Gerindra adalah partai oposisi terkuat dan tersolid saat ini, dan Insha Allah memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. (*)