MAKASSAR, MATA SULSEL- Seorang bocah penjual asinan mendapat perhatian dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam. Tak jarang dilakukan oleh seorang pejabat dengan sikap terpuji tersebut. Sikap yang ditunjukkan ini merupakan rasa empati dari orang nomor satu di jajaran Polda Sulsel ini.

Bocah penjual asinan tersebut terlihat saat sementara berdiri di depan sebuah rumah makan dan akhirnya mendapat perhatian dari Kapolda Sulsel.

Tak menunggu lama, bocah tersebut akhirnya ditraktir makan siang oleh Kapolda Sulsel. Aksinya menarik banyak perhatian dan menuai banyak pujian. Kejadian ini pula menunjukkan adanya kepekaan Merdisyam dengan kondisi disekitarnya.

Kisah menginspirasi itu diunggah oleh ajudan Kapolda Sulsel di akun chairul_brandalz yang memperlihatkan Irjen Pol Merdisyam mengajak seorang anak yang merupakan penjualan asinan untuk makan siang bersama. Saat itu, Kapolda Sulsel Irjen Polisi Merdisyam singgah santap makan siang di salah satu rumah makan di jalan Sungai Saddang, Kota Makassar, baru-baru ini.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat berbincang dengan bocah penjual asinan sebelum makan siang.

Ketika menjelaskan alasan dirinya mengajak makan siang bersama, rupanya Kapolda Sulsel salut karena bocah tersebut memiliki kegigihan yang amat luar biasa dalam mencari rezeki.

Hal ini yang membuat jenderal bintang dua tersebut kagum pada bocah penjual asinan yang setiap harinya berdagang di depan pintu masuk rumah makan Haji Harun, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa semangatnya begitu diacungi jempol.
“Semangatnya yang begitu besar untuk mencari uang demi melanjutkan sekolah patut diacungi jempol,” kata Kapolda di unggahan akun chairul_brandalz yang telah disukai oleh ratusan orang.

Meski bocah tersebut sudah tidak memiliki orang tua lantaran sudah meninggal, tak membuat dirinya patah semangat untuk menyambung hidup serta mengejar impiannya.

Kini bocah tersebut hanya tinggal bersama dengan neneknya, dan tetap semangat berjualan asinan.

Ia berjualan asinan setelah menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu sebagai generasi penerus bangsa, yakni sekolah. Usai sekolah, bocah tersebut kemudian berjualan asinan di depan rumah makan Haji Harun.

Kepekaan yang ditunjukkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam terhadap bocah tersebut mendapat pujian dan doa dari bocah tersebut Sebaliknya, Kapolda juga selalu mendoakan bocah penjual asinan tersebut agar menjadi seorang polisi sesuai dengan harapan dan cita-citanya. (*)