Halteng, Matasulsel – Aliansi Pemuda Fagogoru melakukan demonstrasi di polres Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara (Malut) untuk mendesak kepada Pihak Kepolisian agar segera usut tuntas kasus pembunuhan Yang terjadi di kali Gowonle Desa Masure Kecamatan Patani Timur beberapa pekan Yang lalu.

Koordinator Lapangan Yudistira Johan mengatakan, Kejadian di kali Gowonle beberapa pekan lalu menyisahkan duka yang sangat mendalam untuk keluarga korban serta meresahkan Masyarakat Fagogoru secara umumnya, Tragedi naas itu terjadi tepat di hari Sabtu, 20 Maret 2021 yang merenggut nyawa manusia hingga mendahului kita sekalian.

Tragedi di hutan damuli menjadi trending topic dalam setiap kelompok diskusi para aktivis kemanusian. Problem tersebut kemudian memicuh kemarahan dari kalangan bahkan masyarakat secara kolektif di Halteng, tindakan bejat oleh Orang yang tidak dikenal (OTK) terang-terangan diperlihatkan dan sampai saat ini pihak penegakan hukum belum mampu mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

“Sehingga Kami yang terhimpun dalam Aliansi Pemuda Fagogoru merasa terpanggil untuk meneriakkan keadian dari pihak keluarga korban agar pelakunya segera dijerat sesuai hukum positif kita,”ucap Yudi saat memberikan sambutannya Senin (5/4/2021).

Kata dia, Mosi tidak percaya masyarakat terhadap pihak penegak hukum wajar digaungkan. sebab problem teror dan kasus kejahatan semacam ini bukan kali pertama terjadi di Halteng. Dan bahkan dalam 4 Agama tidak ada satupun agama yang membenarkan tindakan pembunuhan ini.

Untuk itu, aliansi Pemuda fagogoru menuntut, POLRES HALTENG segera Mengusut tuntas Tindakan Teror oleh OTK di Halmahera Tengah, Mendesak kepada KAPOLRES Halmahera Tengah agar secepatnya mengungkap Pelaku Pembunuhan di kali Gowonle, DPRD HALTENG segera angkat bicara terkait tragedi naas ini dan secepatnya mengesahkan Ranperda Perlindungan Masyarakat. (*/Penulis : Supriono Sufrin)