Selain kader Parpol pengusung, sebagian tim pemenangan Nurdin Abdullah pun meninggalkan pasangan yang menggunakan tagline ‘Prof Andalan’ itu.

Adapun penyebabnya bisa jadi lantaran inkonsistensi Bupati Bantaeng itu. Termasuk kepercayaan masyarakat terhadap NA mulai terkikis.

Apalagi, pasca NA meninggalkan Tanribali Lamo, dan berpaling ke ASS, tidak sedikit pendukung NA yang kecewa lalu mengalihkan dukung ke kandidat lain.

Syahrir tak menampik pengalihan dukungan itu terjadi karena sikap NA dianggap tidak konsisten dengan keputusannya sejak awal.

“Jadi wajar kemudian jika banyak pendukung dan relawan meninggalkan NA-ASS,” pungkasnya. (*)