Jika peran orang tua terutama ibu lalai dalam penanganan, maka stunting tidak akan bisa kita cegah. Terlebih lagi seorang ibu yang tidak paham pada masalah ini akan menimbulkan angka stunting baru bagi generasi mendatang.

Aliyah berharap setiap ibu mampu memahami kondisi atau pun gejala stunting yang mungkin diderita sang buah hati.

“Bukan hanya ibu ya, seorang bapak juga memiliki peran penting dalam penekanan angka stunting yang terjadi. Karena peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan tumbuh kembang anak mulai dia di dalam kandungan hingga dilahirkan,” paparnya.

Melalui sosialisasi ini, Aliyah juga berharap kondisi masyarakat Kota Makassar sangat sedini mungkin mengetahui cara pencegahan dan penanganan stunting pada anak.

Turut hadir dalam giat sosialisasi penurunan dan pencegahan angka stunting di wilayah Sulawesi Selatan yakni, Kepala Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Prov. Sulsel, Irma Wahyuni Bahtiar, Tokoh Masyarakat Minasa Upa Dr. H Andi Parenrengi dan sejumlah masyarakat.**