Pilar juga lahir, lanjut dia, karena baik IYL maupun Cakka punya kepemimpinan yang benar benar iklas bekerja untuk rakyat,. Begitu pun tegas dan komitmen dalam memimpin. Di samping itu, saat keduanya menjabat bupati, ia tidak memanfaatkan berbagai terobosannya untuk pencitraan pribadi.

“Menyatunya Pilar ke lingkaran punggawa-Macakka sudah melewati berbagai kajian dan diskusi yang panjang bersama teman-teman dari berbagai perwakilan daerah, terutama dalam hal mengkaji program-program IYL Cakka dan singkronisasi dengan program pemerintahan sekarang,” paparnya.

Ia menconctohkan, program pendoktoran 500 orang yang mesti dilanjutkan dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Sebab program seperti ini akan banyak memberikan manfaat ke masyarakat luas nantinya.

“Program tersebut akan menumbuhkan kapasitas masyarakat. Menumbuhkan kapasitas hidup masyarakat yang baik dan sejahtera itu sangat terletak pada peningkatan SDM dan kesehatan. Nah ketika ini terus ditata dan dikembangkan secara merata maka secara otomatis masyarakat akan lebih kreatif dalam menata hidup yang lebih baik. Dan konsep tersebut hanya ada pada IYL-Cakka,” terangnya.

Selain alasan itu, IYL Cakka juga dinilai sebagai solusi untuk mengatasi fenomena sosial masa kini dan masa yang akan datang. Begitu juga, secara analisis naratif yakni majunya IYL Cakka melalui jalur independen yang secara subtansial memberikan nilai bahwa pasangan ini lahir sebagai pemimpin atas dasar kontrak masyarakat. Bukan kontrak kepentingan partai politik. (*)