“Dalam program kami, begitu Barakka (terpilih) maka UHC akan diwujudkan,” kata dia.

Usai mendengar jawaban itu, Amran lalu mempertanyakan status RSUD Lamadukelleng.

“Saya membayangkan pelayanan (di RSUD Lamadukelleng) tidak terakreditasi, bisa dapat rapor merah dan sanksi keras untuk tidak lagi diprogramkan program BPJS?” tanya Amran Mahmud lagi.

Baso lalu mengklaim bahwa RSUD Lamadukelleng sudah terakreditasi. “Datanya dikoreksi justru menjadi RSUD Lamadukkelang adalah rumah sakit kedua disulsel yang terakreditasi 5 pelayanan. Harus dipahami ada 12 pelayanan,” klaim Baso.