“Yayasan UIT hanya melakukan pengembangan bisnis properti semata, tanpa mempedulikan kemajuan mutu pendidikan di Universitas Indonesia Timur,” harapnya.

Sementara itu, Ketua BEM UIT Fakultas Kesehatan Masyarakat, Ahmad Hanafi menyatakan jika tuntutan mereka tidak diindahkan makan, mahasiswa akan menduduki kampus.

“kami mengancam akan menginap di depan kampus, dengan mengundang beberapa media lokal dan nasional”, ungkapnya. (rls)