Anda Penderita Gangguan Pada Mata, Jangan Takut ! Ini Tips Yang Perlu di Ketahui
masukkan script iklan disini
Agar dapat membaca dengan nyaman, penderita sebaiknya memilih ukuran pembesaran terendah pada kacamata. Sama seperti menggunakan kacamata minus, pertama kali menggunakan kacamata plus juga dapat membuat pusing penggunanya. Hal ini wajar karena penderita belum terbiasa. Pusing atau migrain dapat diatasi dengan mengistirahatkan mata dan minum obat anti nyeri.
3. Kacamata plus dan minus
Kacamata plus dan minus merupakan kacamata yang sering digunakan oleh orang tua. Mengapa dalam satu kacamata terdapat dua jenis lensa? Hal ini disebabkan oleh kondisi mata tua yang sudah tidak cukup fleksibel lagi. Semakin tua, kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memilih semakin berkurang.
Untuk mendapatkan ukuran kacamata yang sesuai sebaiknya kamu mengunjungi ahli mata atau dokter spesialis mata. Dengan kurang yang tepat kamu akan terhindar dari pusing jika terlalu lama memakai kacamata ini.
Saat ini ada juga kacamata trifocal. Pada kacamata jenis ini berguna untuk kamu yang kesulitan melihat jarak jauh, dekat dan sedang. Sementara pada kacamata bifocal terdapat garis pemisah antara lensa minus dan plus, pada kacamata trifocal kamu perlu meminta agar terdapat tanda untuk lensa minus, plus dan sedang.
Untuk perawatan kacamata jenis ini sebaiknya kamu menggunakan air hangat, sabun dan handuk lembut agar kacamata tidak mudah tergores.
4. Kacamata silinder
Saat tes menggunakan retinoskopi selain mengukur spheris juga mengukur silinder dan axia. Nilai silinder menunjukkan apakah kamu menderita silinder sementara tingkat silinder diketahui dengan nilai Axis.
Penderita silinder ditandai kesulitan untuk membuat garis lurus jika tidak menggunakan kacamata. Hal ini diakibatkan oleh menyebarnya titik fokus bayangan dan tidak cembungnya bentuk kornea dan lensa mata.
Sumber : GOSEHAT.ID
Editor : Syahrul