Makassar, Matasulsel – Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), menggandeng kalangan akademisi untuk menciptakan pendidikan merata dan berkualitas di Sulsel. Bersama Aziz Qahhar Mudzakkar, andalan para profesor itu siap membangun lima sentra pendidikan di Sulsel. Alhasil, sentra pendidikan tinggi di Sulsel tidak hanya berpusat di Kota Makassar.

NH memaparkan pembangunan sentra pendidikan baru mutlak direalisasikan sebagai respons terhadap membludaknya angka urbanisasi di Sulsel. Dengan begitu, Makassar sebagai ibukota provinsi tidak lagu menjadi satu-satunya sentra pendidikan di Sulsel. Dampak terpusatnya sentra pendidikan membuat Makassar semakin macet serta dipenuhi polusi dan sampah.

“Kenapa membawa kemacetan, itu karena rata-rata yang datang membawa motor, 60 sampai 70 persen. Motornya bukan motor baru, satu kali starter, asap langsung mengepul dan terjadi polusi. Menciptakan sampah, mereka hidup di kos-kosan,” ucap NH, Kamis (14/12).

Karena itu, alumni IKIP Ujung Pandang ini mengajak profesor dan akademisi Sulsel untuk bersama-sama merumuskan dan hadir memberikan solusi atas permasalahan tersebut. NH menuturkan pemerataan sentra pendidikan di berbagai daerah Sulsel dapat menjadi upaya terhadap ketimpangan tersebut.