BANTAENG, MATA SULSEL – Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Bantaeng sebagai corong pemerintah dalam hal penyebaran informasi, khususnya seputaran covid-19 malah melakukan kunjungan di daerah yang terbilang risiko penularan virus corona.

OPD tersebut diketahui tengah berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari ini, Kamis (19/11/2020).

Hal ini dibuktikan dengan beberapa postingan di sosial media pribadi Kepala Dinas Kominfo SP Syahrul Bayan. Bahkan, nampak ia memboyong sejumlah bawahannya ke sana.

Sejumlah pegawai di Diskominfo juga membenarkan keberangkatan Syahrul Bayan ke Yogyakarta.

Penerbangan ke daerah zona berisiko tertular covid-19 itu disebutkan dalam rangka kunjungan kerja.

Seperti diketahui, berdasarkan data Pemda DIY, selama dua pekan di bulan November ini, kasus Covid-19 bertambah 676 kasus. Jika dirata-rata, 48 warga DIY terpapar Covid-19 per hari –tertinggi bila dibanding rata-rata harian kasus bulan-bulan sebelumnya.

Rekor tertinggi kasus harian sebelumnya, yakni pada 29 Oktober dengan 82 kasus, juga dipatahkan dengan temuan kasus baru pada 5 November, yakni 168 kasus yang didominasi oleh kasus di pondok pesantren di Krapyak, Bantul.

Pada 12 November, ada tambahan 79 kasus harian yang menjadi peringkat ketiga untuk kasus harian selama delapan bulan pandemi di DIY.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium pada Sabtu (14/11) menemukan tambahan 51 kasus positif dari 533 orang yang diperiksa.

“Total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 4.511 kasus,” ujar Bety Murtiningsih lewat pernyataan tertulis belum lama ini. (*)