MAKASSAR – Kesehatan remaja menjadi prioritas penting dalam pembangunan kesehatan. Sekolah berperan sebagai agen perubahan yang mempromosikan gaya hidup sehat, menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan siswa, dan membantu membentuk generasi yang sehat dan produktif.

Dalam rangka peningkatan kapasitas pengelola Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKSM) pada pendidikan gizi, UNICEF dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Peran Pengelola UKSM untuk Pendidikan Gizi, Pencegahan Anemia serta Obesitas pada Remaja di Hotel Best Western Makassar pada 29-30 November 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengelola UKSM dari Puskesmas dan sekolah di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros.

Nike Frans, Nutrition Officer UNICEF, dalam sambutannya menyampaikan, “Kita harus memutus lingkaran masalah gizi di semua kelompok umur, salah satunya di usia remaja untuk mencegah stunting pada generasi berikutnya.” ujarnya.

Sementara itu, Surahmansah Said, Direktur Jenewa Institute, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan program kolaborasi yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengelola UKS.

Sementara itu Dalam sambutannya,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ishaq Iskandar, menekankan pentingnya kolaborasi, “Mari kita bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan anak-anak yang sehat dan cerdas,”.

Rencana tindak lanjut kegiatan ini mencakup pembinaan kader kesehatan remaja (KKR) di sekolah/Madrasah, memberikan pendidikan atau edukasi gizi pada siswa satu kali seminggu melalui KKR yang telah dibina, serta adanya tulisan dan video gizi remaja yang diunggah siswa melalui media sosial.

Melalui rencana tindak lanjut ini, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan perilaku gaya hidup sehat pada remaja. (Oji Pajeka).