” Kendati begitu, pemerintah mestinya pertimbangkan juga dengan nilai harga sekali swab. Itu sangat mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat, sehingga masyarakat pekerja berpenghasilan pas-pas an tidak dapat melakukan aktifitas pekerjaannya, banyak warga keluhkan hal di berlakukannya swab masuk ke Sulawesi Tengah,” pungkasnya.

Dikatakannya,” beberapa orang telp saya, mereka mampir di Sulawesi Selatan sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanannya disebabkan karena mereka sudah kehabisan biaya.

Rahman juga menjelaskan,” InshaAllah saya akan komunikasikan ke Gubernur Sulawesi Tengah untuk meminta di tinjau kembali kebijakan tersebut. ( Nur Alam)