Sementara salah seorang peserta lainnya berharap insentif para kepala lingkungan dan imam lingkungan dapat kembali dikisaran 700 Rb/Bulan.

Harapan lain yang muncul adalah, Pemerintah Kelurahan maupun Kecamatan serta Pemerintah Kabupaten dapat memikirkan ketersediaan lahan pekuburan serta terbentuk sebuah aturan tertulis yang mengatur tentang jenazah yang berasal dari luar daerah dan hendak dimakamkan diwilayah Kelurahan Pattallassang.

Sementara itu, Legislator Partai Demokrat Ir. Husniah Rahman yang akrab disapa Dg.Tayu mengatakan bahwa musrenbang ini adalah bentuk nyata dalam keterlibatan masyarakat dalam rencana pembangun ke depan.

“Usulan yang diajukan oleh masyarakat adalah sifatnya button up, berarti itu sedapat mungkin mendapat perhatian disana menjadi skala prioritas jika kondisi keuangan pemerintah memungkinkan.”ujar Dg.Tayu

Lanjut dikatakan, “menjawab pertanyaan dan harapan dari masyarakat maka saya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah senantiasa berusaha untuk mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan masyarakat, namun kondisi pandemi akhir-akhir ini sangat mempengaruhi kebijakan penganggaran, namun tetap akan mengupayakan agar penerangan jalan dapat dinikmati oleh masyarakat, sebagai bentuk pencegahan terhadap adanya kesempatan melakukan tindakan kriminal.”jelas Legislator Partai Demokrat yang terpilih dari Dapil 1 Takalar ini.

“Untuk lokasi pekuburan ini sudah sangat urgen untuk diteruskan pada tingkat Kabupaten, agar dapat ditindak lanjuti oleh OPD Terkait dengan perencanaan yang matang, mulai dari tingkatan paling bawah hingga ke tingkat Kabupaten, maka diharapkan akan memberikan dampak positif dan pembangunan dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat dengan ditindak lanjuti melalui masing-masing OPD sesuai rencana kerja yang telah disusun oleh Pemerintah Daerah.”ucap Anggota DPRD Takalar Ir.Husniah Rahman.(**).