Anggota DPRD Usulkan Budaya Luwu Diajarkan di Sekolah
Luwu Utara,Matasulsel.com – Tak dapat dipungkiri bahwa pengaruh budaya luar bagi kehidupan masyarakat Indonesia dan khususnya orang Luwu Raya sangat besar. Secara perlahan tapi pasti budaya orang Luwu tersebut akan kehilangan identitasnya.
” Agar tidak kehilangan identitasnya sebagai Wija To Luwu, maka sudah saatnya orang Luwu melakukan upaya- upaya Preventif untuk menangkal pengaruh negatif dari budaya luar( asing) tersebut. Salah satu langkah konkrit yang harus dilakukan untuk menjaga dan melestarikan budaya orang Luwu ini dari pengaruh budaya luar, adalah memperkenalkan sedini mungkin budaya dan sejarah Luwu terhadap generasi muda melalui bangku sekolah,” ucapnya 16/5/2018.
“Sejarah dan nilai- nilai budaya Luwu sudah saatnya dimasukkan sebagai muatan lokal( mulok) di sekolah- sekolah,” usul pemerhati pendidikan dan juga anggota DPRD Lutra ini.
Untuk menggali dan mengapresiasi kekayaan sejarah dan kebudayaan Tana Luwu yang mulai terasing,tergeser dari komunitasnya sendiri, maka Pemerintah yang ada di Tana Luwu Raya,yakni Luwu Timur Luwu Utara, Palopo dan Luwu,melalui Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan masing- masing melakukan langkah- langkah konkrit untuk melestarikan kekayaan sejarah dan nilai- nilai budaya Tana Luwu.
” Sejarah dan nilai- nilai budaya Luwu ini harus diperkenalkan sedini mungkin kepada pelajar mulai dari SD sampai SMA/SMK sederajat,” jelas Paulus Palino,ST.